Friday, May 25, 2012

Dunia lain

Saat itu usiaku baru menginjak 8 tahun. Aku mengalami kejadian aneh dan menakutkan. Pengalaman ini masih terbayang jelas di mataku. Banyak saksi hidup yang bisa dimintai keterangan untuk kejadian ini.
Pada suatu malam aku terbangun dari tidurku. Ternyata aku tidak lagi berada di dalam kamar tapi disebuah tempat yang tak kukenal. disana sini hanya ada hamparan pasir yang sangat luas. suasana disana terang benderang seperti siang hari dan sangat panas. badanku belepotan terkena pasir karena aku hanya mengenakan sarung untuk tidur. Aku menangis ketakutan sambil berjalan mencari jalan untuk pulang. tapi disana tidak ada siapapun juga untuk dimintai tolong.

CERITA DARI DUNIA LAIN AKIBAT DARI ABORSI

Janin yang di Aborsi selalu menghantui Ibunya dalam bentuk Qhorin

65% anak SMP Sudah tidak Virgin dan mengidap penyakit kelamin:
Yang satu ini tentu hanya melekat pada wanita saja,karena mereka pada pihak yang sebagai Obyek.Entah disadari atau tidak y
ang jelas wanita yang terpeljar bahkan wanita karirpun melakukannya yaitu ABORSI. Aborsi dewasa ini sudah banyak dilakukan oleh Anak - anak SMP bayangkan saja dalam sebuah seminar disalah satu Universitas Suawasta yang ada di Yogyakarta yang belum lama ini dengan Nara sumber Dr. Booike Mengatakan " 65 % Remaja Wanita SMP sudah tidak Virgin lagi dan mengidap penyakit kelamin."

Lobang Tambang Soero

Dunia Lain di Lobang Tambang Mbah Soero, Sawahlunto
Ombilin dan Sawahlunto adalah dua nama tempat yang familiar di ingatan saya. Sejak kecil, saya sudah mengenal keduanya sebagai salah satu tempat penghasil batubara terbaik di Indonesia. Di sanalah Belanda membangun pertambangan batubara dan memekerjakan ratusan ribu pekerja kasar dari berbagai tempat di negeri ini. Sisa-sisa cerita sejarah penambangan batubara dan peninggalan jaman Kolonial Belanda bisa dinikmati di kota tua yang cantik dan antik ini.
Sejumlah bangunan kuno yang tersisa dari jaman Belanda masih terpelihara dan sebagian difungsikan menjadi objek wisata. Sebutlah Stasiun Kereta Api yang kini berubah menjadi Museum Kereta Api kedua di Indonesia. Selain itu, ada juga Goedang Ransoem dan Silo yang dulu digunakan sebagai pendukung aktivitas pertambangan batubara di sana.